Jenis-Jenis Kambing Kurban

Dari Warung Kambing Selasa, 08 Juni 2010 2 komentar

Kambing Kacang

Kambing Kacang adalah jenis Kambing Lokal yang paling banyak dijumpai pada setiap pelaksanaan hari raya kurban di Indonesia. Kambing Kacang merupakan jenis Kambing asli Indonesia yang memiliki berat hidup relatif lebih kecil dibandingkan jenis Kambing lainnya. Berat hidup Kambing Kacang Dewasa adalah berada pada kisaran 25 s.d 30 Kg. Berikut ciri-ciri Kambing Kacang: Tubuh kambing relatif kecil dengan kepala ringan, telinga pendek dan tegak lurus mengarah ke atas depan, pada umumnya memiliki warna bulu tunggal yakni putih, hitam, dan coklat serta bercorak putih, memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh kecuali ekor dan dagu, Berat Tubuh Jantan Dewasa sebagai Hewan Kurban dapat mencapai 30 Kg.


Kambing Jawa Randu


Kambing Jawa Randu merupakan hasil persilangan antara Kambing Peranakan Etawa dan Kambing Kacang dengan sifat fisik Kambing Kacang lebih dominan. Nama lain Kambing Jawa Randu adalah Bligon, Gumbolo, Koplo dan Kacukan. Ciri fisik Kambing Jawa Randu adalah daun telinga terkulai, lebar terbuka dan panjang. Berat Tubuh Jantan Dewasa sebagai Hewan Kurban dapat mencapai lebih dari 40 Kg.


Kambing Ettawa


Nama lain jenis Kambing ini disebut juga Kambing Jamnapari. Kambing ini disamping lebih dikenal sebagai Kambing Perah juga dikenal sebagai Kambing Pedaging. Kambing ini didatangkan dari India ke Indonesia. Berat Tubuh Jantan Dewasa sebagai Hewan Kurban dapat mencapai lebih dari 40 Kg.

Kontak Kami

Dari Warung Kambing 0 komentar

.:--WARUNG KAMBING--:.
"Penjualan Kambing dan Informasi Seputar Kambing"

Email : warungkambing@gmail.com
CP : - Nasrun (085229670696) - Lutfi (085693307742)
- Saryadi (085329038963)

Sekilas Kambing Etawa

Dari Warung Kambing Senin, 07 Juni 2010 0 komentar

Sejarah Kambing Peranakan Etawa (P.E) yang berada di desa Donorejo, Kec Kaligesing, Kab Purworejo merupakan kambing keturunan Etawa asal negara India yang dibawa oleh penjajah Belanda.

Kambing tersebut kemudian di kawin silangkan dengan kambing lokal di Kaligesing. Hingga saat ini kambing Peranakan Etawa dikenal sebagai ras kambing Peranakan Etawa asli Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo.

Pada saat ini Kambing Peranakan Etawa ini terus dikembangbiakkan. Kambing Peranakan Etawa diminati oleh banyak orang terutama di sekitar Jawa Tengah sehingga kambing ini menyebar pesat ke berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo bahkan hingga ke luar Purworejo seperti ke Kulon Progo, Kendal, Sidoarjo-Jatim, bahkan saat ini telah memasuki pasar dunia termasuk ke Malaysia.

Kambing Peranakan Etawa ini memiliki ciri khas pada bentuk mukanya yang cembung, bertelinga panjang-mengglambir, postur tubuh tinggi (gumla) antara 90-110 cm, bertanduk pendek dan ramping. Kambing jenis ini mudah berkembang dengan baik di daerah berhawa dingin, seperti daerah sekitar pegunungan atau dataran tinggi . Kambing jenis ini memiliki badan besar warna bulu beragam, belang putih, merah coklat, bercal, bercak hitam atau kombinasi ketiganya dan pada bagian belakang terdapat bulu yang lebat dan panjang.

Panggemar kambing Peranakan Etawa umumnya sangat menyukai keindahan bulu dan bentuk mukanya. Karena itu sangat jarang jenis kambing ini dijadikan kambing semblihan (potong) untuk dimakan, mereka lebih memfungsikannya sebagai “klangenan atau piaraan” untuk koleksi.atau Prestige Bahkan konon jaman dulu, bagi yang memiliki kambing Etawa akan terlihat “selera” dan “siapa” orang itu di mata masyarakat.

Saat ini pengembangan terpadu kambing Etawa ditawarkan kepada investor oleh Pemerintah Daerah. Diharapkan tawaran ini mendapat respon positif mengingat potensi pasarnya yang masih belum tergarap optimal. Investor tentu tak akan rugi membisniskan kambing ini.

Pilihan Bahasa


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Followers

Pengunjung

Komunitas


blog-indonesia.com
IPB Badge
bloggeripb.org
bloggeripb.org